RUMAH RINGKASAN

Minggu, 29 November 2015

Kelas 2 Agama Katolik Bab 1,2,3

BAB 1: TEMPAT TINGGAL DAN TETANGGA


Rumah adalah tempat kita tinggal.
Rumah menjadi tempat berkumpul bagi kita dan keluarga, tempat kita berlindung dari panas matahari dan hujan.
Di rumah kita bisa belajar, berdoa dan bermain.

Alamat rumah memudahkan orang untuk menemukan rumahmu.
Ada beberapa rumah yang berdekatan dengan rumah kita. Rumah itu milik tetangga kita.
Tetangga kita mungkin bermacam-macam asal, suku, dan agamanya. Meskipun berbeda-beda, hendaknya kita tetap rukun, saling membantu, dan saling menghormati. Betapa menyenangkan bila kita hidup damai dengan tetangga sekitar kita. 

A. Alamat Tempat Tinggal

Pak pos atau petugas paket dapat menyampaikan surat atau paket ke rumahmu karena mempunyai alamat rumahmu.
Ketika orang saling memperkenalkan diri, mereka menyebutkan nama dan alamat rumah.
Ternyata, alamat rumah menjadi bagian dari identitas seseorang.
Tempat tinggal penting bagi setiap mahluk hidup.
Burung mempunyai sarang. Sarang adalah tempat tinggal burung.  Sarang menjadi tempat untuk berlindung, tempat untuk bertelur, menetaskan telur, dan memberi makan anak-anak burung.
Manusia pertama yang diciptakan Allah yaitu Adam dan Hawa juga mempunyai tempat tinggal.  Mereka tinggal tempat yang indah dan subur yaitu di taman Eden.

Pada salib Yesus tertulis “INRI” artinya adalah “Yesus, Orang Nazaret, Raja orang Yahudi”.  Yesus dibesarkan oleh Ibu Maria dan Bapa Yusuf di Nazaret, sebuah desa kecil di Galilea.
Yesus tahu alamat rumah murid dan pengikutNya, Yesus mau menghadirkan kegembiraan di rumah mereka. Kunjungan Yesus selalu membawa kebaikan dan keselamatan kepada pemilik rumah.
Pada suatu hari Yesus melakukan perjalanan ke Yerikho.  Di kota itu tinggal seorang kaya bernama Zakheus . Zakheus memanjat pohon untuk melihat Yesus karena badannya pendek. Yesus singgah di rumah Zakheus, Zakheus yang semula seorang pemungut cukai akhirnya bertobat dan menjadi pengikut Yesus.
Yesus juga mengunjungi Maria dan Marta di daerah Yudea. Yesus datang melayat Lazarus yang meninggal. Maria dan Marta yang bersedih menjadi senang dan terhibur.

B. Mengenal Tetangga Terdekat

Kita tidak bisa hidup sendirian, kita membutuhkan teman. Dengan berteman, pengetahuan kita bertambah.
Ada pepatah “tidak kenal maka tidak sayang” maksudnya adalah dengan mengenal orang lain dengan baik, kamu akan semakin menyayangi mereka.



C. Rukun Dengan Tetangga

Contoh kerukunan dengan tetangga:
  • Mengucapkan selamat hari raya kepada tetangga yang beragama lain.
  • Bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar.
  • Saling memperhatikan antar tetangga misalnya menengok ibu yang melahirkan.
  • Saling membantu misalnya ada tetangga yang hajatan atau tertimpa musibah.
Hidup bersama dengan orang lain yang berbeda asal usul, suku, budaya dan agama terkadang menimbulkan perselisihan. Perselisihan dapat terjadi karena perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat diselesaikan dengan musyawarah.

Bagaimana suasana di lingkungan rumahmu?
Sudahkan kamu menerima temanmu apa adanya?
Sudahkah kamu menjadikan temanmu sebagai saudaramu?
Apa jadinya jika tetanggamu mejadi musuhmu?
Apa yang perlu dijaga dalam hidup bertetangga?

Allah menciptakan manusia tidak untuk hidup sendirian.
Walau berbeda, kamu dan teman-temanmu harus hidup rukun.
Hidup rukun dengan teman dan tetangga adalah perintah Tuhan.
Perintah Yesus kepada kita semua, saling mengasihi seseorang kepada yang lain.
Orang mengenalmu sebagai murid Yesus jika kamu mengasihi sesamamu.

Apa yang kamu lakukan jika ada orang yang menyakiti dirimu?
Buatlah doa syukur karena kamu memiliki tempat tinggal dan tetangga!



BAB 2: KEGIATAN BERSAMA TEMAN

Kita diciptakan Tuhan untuk hidup bersama. Kita tidak dapat hidup sendirian.
Kita tidak dapat memenuhi semua kebutuhan kita seorang diri.
Kita membutuhkan teman dan tetangga. Oleh karena itu kita harus rukun dengan teman dan tetangga.

Kebersamaan penting bagi kita. Dengan melakukan kegiatan bersama, kita dapat saling membantu dan meringankan tugas atau pekerjaan kita. Kebersamaan juga menjadi ciri murid Yesus. Dengan kebersamaan, semangat kita semakin dikuatkan.

Macam –macam kegiatan yang dapat dilakukan bersama:
  • Bermain bersama
  • Berpergian bersama
  • Bekerja bersama
  • Belajar bersama
  • Berdoa bersama

A. Bermain Bersama Teman

Bermain adalah kegiatan yang dilakukan demi kesenangan.
Bermain akan lebih mengasyikan bila dilakukan bersama teman. Suasana permainan akan lebih ramai.
Bermain bersama mengutamakan tujuan bersama, bukan tujuan pribadi.
Tujuan bermain bersama adalah kegembiraan bersama, bukan mencari kemenangan sendiri atau mengalahkan teman.
Dalam bermain bersama:
  • Kita tidak boleh mementingkan diri sendiri
  • harus ada kerja sama dan pembagian tugas atau peran.
  • Mentaati peraturan permainan
  • kita perlu bersikap jujur dan disiplin
Tidak menaati aturan main berarti curang, tidak disiplin dan ingin menang sendiri.
Yesus tidak membenarkan kita melakukan kecurangan.
Jujur dan disiplin adalah ciri-ciri atau tanda pengenal murid Yesus.
Dengan bermain bersama kita belajar melaksanakan perintah Yesus yaitu jujur dan disiplin.
Manfaat bermain bersama:
  • semakin banyak teman
  • semakin mengenal dan dikenal teman
  • semakin akrab dan bersaudara dengan teman
  • badan segar dan sehat
  • pengalaman dan pengetahuan bertambah
  • dapat belajar bekerja sama
  • dapat belajar berbagi tugas, peran atau tanggung jawab
  • dapat belajar menerima kelebihan atau kekurangan kita dan teman
  • dapat belajar menghargai diri sendiri dan teman apa adanya



B. Berpergian Bersama Teman

Berpergian bersama artinya beberapa orang pergi ke suatu tempat untuk mencapai tujuan bersama.
Berpergian bersama memang mengasyikkan.
Jenis pengalaman: lucu, menjengkelkan, menegangkan, dan sebagainya.
Yesus selalu berpergian bersama para muridNya.
Yesus berpergian untuk mewartakan kabar gembira, mengajar, menyembuhkan orang sakit, menghibur orang yang bersedih dan menghidupkan orang mati.
Yang kita lakukan saat berpergian bersama:
  • tidak merusak alam atau fasilitas umum
  • tidak meletakkan sampah sembarangan
  • tidak membuat onar atau gaduh
  • menaati peraturan yang ada
  • menghormati setiap orang yang kita temui
Berpergian bersama bertujuan membagikan kegembiraan kepada semua orang.
Berpergian berama teman berguna sebab:
  • kita membutuhkan teman
  • kita dapat membagikan kegembiraan
  • kita memperoleh kegembiraan
  • kita semakin akrab bersahabat dengan teman-teman
  • kita dapat belajar banyak hal, antara lain bekerja sama, saling membantu, saling memperhatikan
  • kita mendapat pengalaman dan pengetahuan baru

C. Bekerja Bersama Teman

Bekerja sama berarti saling membantu. Kita membutuhkan bantuan orang lain untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan lebih banyak.
Kita membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhkan hidup kita.
Bekerja sama berarti kita melakukan satu pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
Manfaat bekerja sama:
  • pekerjaan yang berat menjadi lebih ringan
  • persahabatan dengan teman menjadi lebih akrab
  • semakin rukun dengan teman kita
Pekerjaan yang sebaiknya dilakukan bersama:
  • gotong royong membersihkan selokan dan parit
  • mengerjakan tugas-tugas sekolah
  • membantu teman yang kesulitan dalam belajar
Bekerja sama di lingkungan sekolah:
  • melakukan tugas piket
  • menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
  • menyiram tanaman



D. Belajar Bersama Teman

Belajar bersama bisa saling membantu jika ada pelajaran yang sulit.
Salah satu bentuk belajar bersama murid Yesus yang ada saat ini adalah pertemuan umat di lingkungan.

1.      Belajar bersama teman di sekolah
      Belajar berama teman di sekolah dilakukan pada saat jam pelajaran dibimbing guru.
Pada saat belajar di kelas kita harus menaati aturan sekolah.
Peraturan sekolah dibuat untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.
Peraturan di kelas antara lain:
·         Tidak boleh membuat gaduh
·         Tidak boleh berbicara sendiri
·         Tidak boleh berjalan kesana kemari
·         Tidak boleh mengganggu atau mengajak bicara teman

2.      Belajar di luar jam sekolah
Kegiatan belajar bersama teman di luar jam sekolah disebut belajar kelompok.
Belajar kelompok dilakukan jika ada tugas dari guru yang harus dikerjakan berkelompok.
Guna belajar bersama teman di luar jam sekolah:
·         Saling membantu
·         Meningkatkan rasa persaudaraan antar teman
·         Belajar bekerja sama dalam memecahkan masalah

Tujuanmu bermain bersama teman adalah kegembiraan bersama bukan kemenangan sendiri.

Tujuanmu pergi bersama teman adalah menyampaikan sesuatu yang menggembirakan.

Kata Yesus, “Jikalau kamu tidak setia dalam sesuatu yang sifatnya hanya kecil, tidak ada yang akan percaya padamu dalam suatu yang besar “.

Tiga contoh bentuk kerja bersama yang bisa kamu lakukan bersama orang lain di lingkunganmu:
  • gotong royong membersihkan selokan dan parit
  • mengerjakan tugas-tugas sekolah
  • membantu teman yang kesulitan dalam belajar

Dengan belajar bersama, kamu dapat saling membantu terutama jika ada pelajaran yang sulit.


BAB 3: ALLAH MELINDUNGI MANUSIA

Manusia pertama yang diciptakan Tuhan adalah Adam dan Hawa.
Mereka ditempatkan di Taman Eden.
Taman Eden adalah taman yang indah, segala kebutuhan hidup ada di taman itu. Adam dan Hawa tidak perlu bekerja.
Mereka boleh makan semua buah yang ada disana kecuali buah dari pohon pengetahuan akan hal yang baik dan buruk, yang tumbuh di tengah taman.
Adam dan Hawa melanggar perintah Allah, mereka makan buah yang dilarang Allah. Mereka jatuh ke dalam dosa.
Mereka diusir dari Taman Eden dan harus bekerja untuk mencari makan.
Akibat dosa adalah ketakutan dan hidup menderita.

A. Kisah Kain dan Habel

Adam dan Hawa dikarunia anak laki-laki yang bernama Kain dan Habel.
Kain menjadi petani dan Habel menjadi gembala domba.
Kain mempersembahkan buah-buahan yang tidak baik.
Habel mempersembahkan domba yang baik, gemuk dan masih muda.
Tuhan menerima persembahan jika asapnya lurus naik ke atas.
Kain tidak tulus, persembahan Kain asapnya tertiup angin ke samping.
Kain marah dan benci kepada Habel.
Kain iri hati dan membunuh Habel.
Kain dihukum Allah menjadi seorang pengembara.
Benci dan iri hati merugikan diri sendiri dan orang lain.

B. Kisah Nuh

Nuh selalu setia dan percaya pada Allah. Nuh taat pada perintah Allah.
Nuh mempunyai 3 anak laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.
Allah meminta Nuh membuat bahtera dari kayu gofir.
Bahtera dibuat berpetak-petak dan ditutup dengan pakal dari luar dan dalam.
Panjangnya 300 hasta, lebarnya 50 hasta dan tingginya 30 hasta.
Selesaikan bahtera itu sampai sehasta dari atas.
Pasanglah pintu pada lambungnya.
Buatlah bertingkat bawah, tengah dan atas.
Kemudian Allah memerintahkan Nuh dan seisi rumahnya masuk ke dalam bahtera.
Allah menurunkan hujan 40 hari 40 malam.
Air bah menggenangi bumi selama 150 hari.
Perahu Nuh sampai Gunung Ararat.
Nuh keluar dari perahu dan mempersembahkan kurban kepada Allah.
Ketaatan Nuh membawa keselamatan bagi seluruh keluarganya.
Allah menyelamatkan Nuh dari bencana air bah.
Sifat setia dan taat adalah ciri-ciri anak Allah

C. Kisah Allah memanggil Abraham

Ketika berumur 75 tahun Abraham meninggalkan kampong halamannya Haran, dan pindah ke tanah Kanaan.
Abraham pindah karena percaya pada janji Allah yang akan memberikannya berkat.
Kata Allah kepada Abraham:
  • engkau akan menempati tanah yang kaya dan subur
  • engkau akan mendapat keturunan yang banyak dan menjadi bangsa yang besar.
  • engkau akan menjadi berkat bagi semua orang dan namamu akan terkenal.
Abraham berangkat dari rumah bersama istrinya Sarai dan keponakannya Lot.
Allah menampakkan Diri ketika Abraham sampai di dekat Sikhem.
Sebagai ungkapan syukurnya, Abraham mendirikan mezbah yang bagus di tempat itu untuk meletakkan persembahan untuk Allah.

D. Kisah Abraham mempersembahkan Ishak

Allah menguji kesetiaan Abrahamdengan memintanya pergi ke gunung Moria dan mengorbankan Ishak, anaknya.
Abraham taat kepada Allah.
Esoknya Abraham membawa pisau dan api, di perjalanan Abraham mengambil kayu bakar dan meletakkannya di bahu Ishak.
Saat Abraham akan membunuh Ishak tiba-tiba terdengar suara malaikat dari langit.
Abraham mengambil anak domba yang tersangkut di belukar dam mempersembahkan kepada Allah.
Karena Abraham sangat taat maka Allah berjanji:
  • Aku akan memberkati kamu
  • Aku akan memberimu banyak keturunan seperti bintang di langit.
  • Keturunanmu akan dapat mengalahkan semua muasuh.
  • Semua bangsa akan mendapat berkatKu lewat keturunanmu.
Abraham adalah orang yang bertanggung jawab, taat dan setia kepada Allah.
Karena teladan dan kesetiaannya, Abraham disebut Bapa orang beriman.
Abraham memiliki kasih yang tulus kepada Allah, ia melaksanakan perintah dan kehendak Allah.

E. Kisah Esau dan Yakub

Esau dan Yakub adalah anak kembar dari Ishak dan Ribka.
Mereka tinggal di Kanaan.
Esau (anak sulung) kulitnya merah dan berbulu, suka tinggal di padang dan berburu, disayang Ishak
Yakub kulitnya putih, halus dan tidak berbulu, suka tinggal di kemah, disayang Ribka
Suatu hari Yakub membuat bubur kacang merah, ketika Esau pulang dari berburu.
Mencium bau harum, Esau yang lelah dan lapar meminta bubur kacang merah.
Yakub akan memberikan bubur jika Esau memberikan hak anak sulung kepadanya.
Esau tidak berpikir masa depan, Esau lebih memilih bubur kacang merah daripada hak anak sulung.
Yakub lebih memikirkan masa depan.
Hak anak sullung adalah menjadi ahli waris orang tua.
Jika orang tua meninggal maka kedudukan orang tua itu digantikan oleh anak sulung. Anak sulung mewarisi seluruh kekayaan dan tanggung jawab orang tua, termasuk berkat dari Allah.
Mendapatkan hak anak sulung berarti mendapatkan jaminan hidup.

Berpikir masa depan berarti memiliki cita-cita. Jika memiliki cita-cita maka akan berusaha mencapainya. Mencapai cita-cita dapat melalui rajin belajar, rajin bekerja serta berdoa mohon berkat dari Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar